Stres emosional sebagai pemicu jatuh yang menyebabkan cedera pinggul
atau patah tulang panggul
ilustrasi |
Selama periode bahaya 1 jam
sebelum jatuh, 3,3% (4/122) mengalami marah, 1,6% (2/122) mengalami kesedihan
dan 4,9% (6/122) mengalami stress, semuany 10 pasien. Hanya 1 pasien yang
mengalami lebih dari satu tepi emosi selama periode bahaya. Jumlah kasus yang
mengalami kekhawatiran dan kecemasan selama periode bahaya terlalu sedikit
untuk dialalisa lebih lanjut.
Pembahasan
Pada penelitian ini
menunjukkan bahwa pada lansia swatantra, stress emosional kemungkinnan memicu terjadinya jatuh dan
menyebabkan fraktur pinggul atau pelvis. Hasil penelitian menyatakan adanya sebuah peningkatan resiko selama
periode 1 jam setelah marah atau menerima stress. Hal ini merupakan penelitian
awal yang melaporkan dampak pemicu stress emosional pada resiko untuk jatuh yang menyebabkan
fraktur pinggul dan pelvis. Dalam
kombinasi penelitian case-control
dan case-crossover Vinson et al menemukan hubungan antara status marah dan
resiko injury. Dalam sub-analisis dari
perbedaan jenis dari injury mereka melaporkan perkiraan peningkatan resiko
untuk injury jatuh meskipun secara statistictidak signifikan.
Dalam
penelitian ini menjelaskan terdapat 2 kemungkinan dan mekanisme hubungan
terbuka yang mungkin menjelaskan hubungan antara stress emosional dan luka-luka jatuh : kemunduran kontrol postural dan strategy tatapan.
Penuaan seringnya diikuti oleh kemunduran kontrol postural, yang diobservsi
dalam perintah memelihara keseimbangan. Kemudian, usia yang dihubungkan dengan
kekurangan dalam sistem neuromuskuler kemungkinan menganggu kemampuan
keefektifan dalam menjalankan ”change in support ” (CIS) mekanisme perpindakan untuk diapatkannya
kembali keseimbangan dalam mencegah jatuh.
download artikel jurnalnya di bawah ini
DOWNLOAD HERE
Health Journal: Emotional stress as a trigger of falls leading to hip or pelvic fracture
DOWNLOAD HERE
Health Journal: Emotional stress as a trigger of falls leading to hip or pelvic fracture
No comments:
Post a Comment
BERI KOMENTAR, SARAN, ATAU MASUKAN UNTUK BLOG INI