Sunday 21 September 2014

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT (PP & PA)




TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT PRIMER (PP)
  • Menerima klien dan mengkaji kebutuhan klien secara komprehensif
  • melakukan kontrak dengan klien dan keluarga
  • melakukan pengkajian terhadap klien baru/melengkapi hasil dari PA
  • menetapkan rencana askep dan menjelaskan pada PA (preconfernce)
  • Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktik
  • menetapkan PA yang bertanggung jawab pada klien
  • melakukan bimbingan dan evaluasi pada PA dalam melakukan tindakan keperawatan
  • memonitor dokumentasi yang dilakukan PA
  • Membuat jadwal perjanjian klinik
  • mengatur pelaksanaan konsul dan lab
  • membantu dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan PA
  • melakukan kegiatan serah terima klien
  • mendampingi visit team medis
  • melakukan evaluasi askep dan membuat catatan perkembangan klien setiap hari
  • Mengomunikasikan dan mengoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain maupun perawat lain
  • memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga
  • membuat rencana pulang
  • Melakukan rujukan kepada pekarya sosial dan kontak dengan lembaga sosial di masyarakat
  • Mengadakan kunjungan rumah
  • bekerja sama dengan CCM

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT ASSOCIATE (PA)
Perawat associate adalah seorang perawat yang diberi wewenang dan ditugaskan untuk memberikan pelayanan keperawatan langsung kepada klien. Berikut uraian tugas PA:
  •  Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan sentuhan kasih sayang:  

    • Menyusun rencana perawatan sesuai dengan masalah klien
    • Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana
    • Mengevaluasi tindakan perawatan yang telah diberikan
    • Mencatat atau melaporkan semua tindakan perawatan dan respons klien pada catatan perawatan
  • Melaksanakan program medis dengan penuh tanggung jawab

    • Pemberian obat
    • Pemeriksaan laboratorium
    • Persiapan klien yang akan operasi
  • Memerhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual dari klien

    • Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
    • Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman, dan ketenangan
    • Pendekatan dan komunikais terapeutik

  • Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan keperawatan dan pengobatan atau diagnosis
  • Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan kemampuannya
  • Memberikan pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut
  • Membantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara administratif

    • Menyiapkan data klien baru, pulang, atau meninggal
    • Sensus harian atau formulir
    • Rujukan harian atau formulir
  • Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada di ruangan menurut fungsinya supaya siap pakai
  • Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, dan keindahan ruangan
  • Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam, atau hari libur secara bergantian sesuai jadwal tugas
  • Memberikan penyuluhan kesehatan sehubungan dengan penyakitnya (PKMRS)
  • Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik secara lisan maupun tulisan 
  • Membuat laporan harian klien

Berikut beberapa tugas lain dari perawat associate:
  • membaca rencana perawatan yang telah ditetapkan PP 
  • membina hubungan terapeutik dengan klien dan keluarga 
  • menerima delegasi peran PP, bila PP tidak ada 
  • melakukan tindakan keperawatan berdasarkan rencana keperawatan 
  • melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan 
  • memeriksa kerapihan dan kelengkapan status keperawatan 
  • mengkomunikasikan semua masalah kepada PP 
  • menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, lab, pengobatan dan tindakan keperawatan 
  • berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan 
  • melakukan inventarisasi fasilitas 
  • membantu tim lain yang membutuhkan 

PANDUAN PP DALAM KONFERENCE

  1. konfernsi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas
  2. dihadiri oleh PP dan PA dalam timnya masing-masing
  3. penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas sebelumnya
  4. hal-hal yang disampaikan oleh PP:

    • Keadaan umum klien,
    • Keluhan klien,
    • TTV dan kesadaran,
    • Hasil pemeriksaan lab/diagnostik terbaru,
    • Masalah keperawatan,
    • Rencana keperawatan hari ini,
    • Perubahan terapi medis,
    • Rencana medis

PANDUAN PP DALAM RONDE DENGAN PERAWAT ASOSIASI
  1. PP menentukan klien yang akan dibuat ronde
  2. klien dengan perawatan khusus dan kompleks
  3. ronde dilakukan tiap hari saat kondisi memungkinkan
  4. waktu kurang lebih 1 jam (2-3 klien)
  5. PA mempresentasikan kondisi klien dan tindakan yang telah dilakukan
  6. PP memberi masukan dan pujian
  7. masalah yang sensitif sebaiknya tidak didiskusikan dihadapan klien.

PANDUAN PERAWAT PRIMER DALAM KONTRAK/ORIENTASI PADA KLIEN/KELUARGA

  1. orientasi dilakukan saat petama kali klien datang (24 jam petama) dan kondisi sudah tenang
  2. orientasi dilakukan oleh PP, bila PP tidak ada, dilakukan oleh PA kemudian dilengkapi oleh PP
  3. orientasi diberikan kepada klien dan didampngi oleh keluarga
  4. setelah orientasi, berikan daftar tim pada klien / keluarga
  5. orientasi diulang kembali minimal dua hari oleh PP
  6. pada saat bergantian dinas, ingatkan nama perawat yang bertugas saat itu

Dokumentasi keperawatan
        Dokumentasi keperawatan merupakan unsur penting dalam sistem pelayanan kesehatan, karena dengan adanya dokumentasi yang baik, informasi mengenai keadaan pasien dapat diketahui secara berkesinambungan. Dokumenasi juga merupakan aspek legal tentang pemberian asuhan keperawatan, secara lebih spesifik dokumentasi keperawatan dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi antar profesi kesehatan, sumber data untuk pengelolaan pasien dan penelitian dan sebagai barang bukti pertanggungjawaban dan pertangunggugatan asuhan keperawatan serta sebagai sarana pemantauan asuhan keperawatan. Dokumentasi keperawatan dibuat berdasarkan pemecahan masalah pasien, yang terdiri dari format pengkajian, rencana keperawatan, catatan tindakan dan catatan perkembangan pasien.



SUMBER REFERENSI

Afandi, M, Pembelajaran model praktek keperawatan profesional pendekatan modifikasi keperawatan primer, PSIK FK UMY, diakses pada 2 April 2011,

Arwani & Supriyatno, H 2006, Manejemen bangsal keperawatan, Jakarta: EGC.

Nursalam, 2007, Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan profesional, ed.2, Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam, 2011, Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan profesional, ed.3, Jakarta: Salemba Medika.

Rusdi, I 2008, Model pemberian asuhan keperawatan (nursing care delivery models), diakses 2 April 2011, < http://ibnurusdi.wordpress.com/2008/04/06/model-pemberian-asuhan-keperawatan/ >

Sain, I, Model praktik keperawatan professional, diakses pada,

Somantri, I,  Konsep model asuhan keperawatan profesional, FIK-UNPAD, diakses pada 25 Maret 2011,

Wahyuni, S 2007, Analisis kompetensi kepala ruang dalam pelaksanaan standar manajemen pelayanan keperawatan dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat dalam mengimplementasikan model praktik keperawatan profesional di instalasi rawat inap BRSUD Banjarnegara, Pasca Sarjana UNDIP, diakses 25 Maret 2011, 
 

No comments:

Post a Comment

BERI KOMENTAR, SARAN, ATAU MASUKAN UNTUK BLOG INI