Thursday 27 March 2014

Makalah Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usia



Stimulasi adalah suatu kegiatan yang merangsang kemampuan dasar Balita dan Anak Prasekolah yang dilakukan oleh lingkungan ibu, bapak, pengasuh anak dan anggota keluarga lain untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Stimulasi dilakukan untuk merangsang 4 aspek kemampuan dasar, yaitu: Kemampuan Gerak Kasar (GK), Kemampuan Geark Halus (GH), Kemampuan berbicara dan bahasa, dan Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian.
Keterampilan motorik adalah gerakan-gerakan tubuh atau bagian-bagian tubuh yang disengaja, otomatis, cepat dan akurat. Gerakan-gerakan ini merupakan rangkaian koordinasi dari beratus-ratus otot yang rumit. Keterampilan motorik ini dapat dikelompokkan menurut ukuran otot-otot dan bagian-bagian badan yang terkait, yaitu keterampilan motorik kasar (gross motor skill) dan keterampilan motorik halus (fine motor skill). Lerner dan Hultsch (1983), Keterampilan Motorik Halus; meliputi otot-otot kecil yang ada diseluruh tubuh, seperti menyentuh dan memegang. Keterampilan Motorik Kasar; meliputi keterampilan otot-otot besar lengan, kaki, dan batang tubuh, seperti berlatih untuk mengikat sepatu sendiri, melompat dan berjalan.



A.    Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 0-1 Tahun.
1.      Usia 0-3 Bulan.

  •  Hingga memasuki usia 1 bulan, bayi hanya bisa melakukan gerak refleks (gerakan alami diluar kesadaran bayi). Seperti refleks hisap, refleks genggam, refleks leher, rooting reflex. 
  • Pada bayi bulan 2 dan 3, gerakan refleks mulai menghilang. Hilangnya gerakan refleks ini akan diganti tahap demi tahap munculnya gerak motorik kasar. Bayi bisa menatap, tersenyum, dan bersuara, juga bayi mulai berusaha mengangkat kepala jika bayi tengkurap.

2.      Usia 4-6 Bulan.

  • Bermain dengan kedua tangan dan memasukan kedalam mulutnya. 
  • Tertawa, bergurau. 
  • Tengkurap. 
  • Menggulingkan badan. 
  • Berusaha meraih dan menyentuh mainan. 
  • Bertopang pada kedua tangan. 
  • Memindahkan mainan dari satu tangan ketangan yang lain. 
  • Menoleh mencari datangnya suara.

3.      Usia 7-9 Bulan.

  • Membalikkan badan. 
  • Bermain dengan kedua tangan dan kaki. 
  • Mulai senang mengoceh. 
  • Belajar duduk. 
  • Memperhatikan gerak gerik orang lain. 
  • Merangkak dan merayap. 
  • Dapat berdiri tegak bila dipegang. 
  • Bermain ciluk ba.

4.      Usia 10-12 Bulan.
  •  Berayun pada tangan dan lutut.
  •  Merangkak dengan cepat.
  • Belajar berdiri sambil berpegangan.
  • Menjepit benda dengan kedua jari tangan
  • Belajar berjalan kesamping atau merambat dengan berpegangan.
  • Atau bisa berjalan sendiri.
B.     Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-2 Tahun.
1.      Perkembangan Motorik Anak Usia 1-2 Tahun Secara Umum.
  • Susunan tumbuh dan berubah secara cepat.
  • Timbulnya gerakan refleks
  • Penurunan tangisan
  • Meningkatnya kemampuan untuk bergerak, dimulai dari menggeliat-geliat, kemudian menggelinding, merayap, merambat cepat, dan kemudian berjalan.
  • Meningkatnya kemampuan untuk mengkoordinasi motorik halus tangan dan mata.
  • Meningkatnya kemampuan bantuan berdiri.
2.      Perkembangan Motorik Kasar.
  • Merangkak.
  • Berdiri dan berjalan beberapa langkah.
  • Berjalan cepat.
  •  Cepat-cepat duduk agar tidak jatuh.
  •  Merangkak ditangga.
  • Berdiri dikursi tanpa berpegangan.
  • Menarik dan mendorong benda-benda berat.
  • Melempar.
3.      Perkembangan Motorik Halus.
  • Mengambil benda kecil dengan kedua ibu jari atau telunjuk.
  • Membuka 2-3 halaman buku secara bersamaan.
  • Menyusun menara dari balok.
  • Memindahkan aiar dari gelas ke gelas lain.
  • Belajar memakai kaus kaki sendiri.
  • Menyalakan TV dan bermain remote.
  •  Belajar mengupas pisang.
  • Mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi rmah serta keliling rumah.
  • Dapat mengatakan 5-10 kata.
  • Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing.
4.      Peranan Orangtua.
  • Menyediakan pilihan yang tepat dalam menyediakan pengalaman-pengalaman indoor maupun outdoor yang dapat membantu anak untuk melatih perkembangan motorik halus dan kasar mereka.
  • Tidak menekan aank untuk melebihi batas kemampuan. Bebaskan anak untuk mencoba setiap tahap perkembangan motorik secara menyeluruh.
  • Berikan perhatian pada setiap keterlambatan perkembangan yang membutuhkan campur tangan profesional.

Artikel lengkap bisa download disini DOWNLOAD HERE

  • Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 2-3 Tahun 
  • Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 5-6 Tahun
 



No comments:

Post a Comment

BERI KOMENTAR, SARAN, ATAU MASUKAN UNTUK BLOG INI