Friday, 7 March 2014

KEJANG PADA ANAK




Serangan kejang lebih sering diderita pada anak berusia 1-5 tahun. Biasanya didahului dengan demam tinggi dan berlangsung beberapa menit. Meski begitu, serangan kejang pada anak tidak bisa dianggap remeh, karena mungkin merupakan tanda penyakit yang lebih serius apabila ada kaku leher.
 

Apa Efeknya jika anak sering kejang? 
baca artikel lengkap tentang Efek jika anak sering kejang

Cara Memeriksa Kemungkinan Kaku leher akibat kejang :
Angkat kepala anak apabila ada kaku leher, maka badan anak akan ikut terangkat, hal ini berarti menandakan adanya penyakit di selaput otak.Apabila menemukan kasus ini, segera bawa penderita ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

Pertolongan Pertama :
  • Lindungi lidah penderita dengan meletakkan kayu atau sendok yang dibungkus sapu tangan di mulutnya. 
  • kompres kepala dan badannya dengan air hangat-hangat kuku untuk membantu menurunkan panasnya.
  • Buka semua pakaiannya letakkan kepala agak miring untuk menjaga agar jalan napas tidak kemasukan lendir atau muntahan. 
  • Berikan Stesolid Rectal (obat Diazepam) melalui dubur (dengan resep dokter) Bila BB < > 10 kg : 10 mg Ulangi setiap 15 menit bila kejang belum berhenti.

MediAction Publishing

No comments:

Post a Comment

BERI KOMENTAR, SARAN, ATAU MASUKAN UNTUK BLOG INI